Sejauh ini kita mengetahui jahe merupakan salah satu bumbu dapur masakan. Bau khas dari jahe sering dijadikan rempah campuran untuk berbagai masakan. Namun sebenarnya jahe tidak hanya berfungsi sebagai bumbu rempah bahan masakan saja lho. Jahe juga dikenal sebagai tumbuhan herbal yang memiliki banyak manfaat dan masih satu kategori dengan bumbu dapur yang juga termasuk kedalam tanaman herbal lainnya. Contohnya; kencur, kunyit dan lengkuas. Pada halaman ini kami sudah merangkum berbagai manfaat baik dari jahe untuk kesehatan, yang kami rangkum dari berbagai sumber. Yuk, simak ulasannya pada halaman selanjutnya!

Bau khas dan kandungan yang dimiliki jahe sering sekali digunakan untuk menghilangkan rasa mual. Beberapa studi membuktikan bahwa jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness. Ini dibuktikan karena ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan masuk angin. Hal ini karena kandungan senyawa aktif 6-gingerol yang diketahui bisa membantu mengendurkan otot gastrointestinal. Selain morning sickness jahe juga bisa digunakan untuk mengatasi mabuk laut. Kamu dapat mencampurkan potongan jahe ke dalam teh yang biasa kamu minum ataupun merebus jahe dan langsung meminum air rebusannya.

Penelitian melaporkan mengkonsumsi jahe dengan rutin dapat menurunkan glukosa darah berlebih secara signifikan. Jahe dapat membantu meningkatkan produksi insulin di dalam tubuh. Sehingga dengan produksi insulin yang meningkat dapat mencegah kadar gula darah lebih tinggi dari batas normal. Untuk pasien diabetes sendiri dianjurkan untuk mengkonsumsi jahe kedalam masakan sehari-hari ataupun meminum air rebusannya secara rutin. Karena kandungan yang dimiliki jahe dapat mengendalikan kadar glukosa darah pada penderita diabetes. Tak cuma itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa membantu menurunkan lemak jahat (LDL) dan meningkatkan lemak baik (HLD).

Manfaat jahe yang selanjutnya adalah dapat meningkatkan sistem imun tubuh, menghilangkan stress dan dapat mencegah kerusakan DNA. Jahe memiliki efek antibakteri dan merupakan antibiotik kuat yang membantu tubuh untuk melawan pilek atau faringitis. Dengan mengkonsumsi atau meminum air jahe secara rutin dapat membantu mengatasi masalah pilek dan flu. Kamu bisa mengkonsumsi jahe dengan cara diparut atau diseduh dengan teh herbal. Jika mengombinasikan madu dengan jahe, hasilnya akan lebih baik untuk sistem imun. Oh ya, kandungan gingerol dalam jahe yang dibahas sebelumnya dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri seperti shigella, E.coli, dan lain-lain di dalam tubuh loh.

Jika kamu ingin meredakan cidera persendian atau otot kamu dengan cara alami, kamu bisa mengkompreskan jahe dengan handuk hangat kebagian yang sakit atau kamu dapat meminum langsung air rebusan jahe. Jahe dikabarkan dapat membantu meredakan sakit otot dikarenakan memiliki kandungan anti radang. Para ahli melakukan riset terhadap 74 orang dan dalam penelitiannya subjek dibagi menjadi dua kelompok, yang mana 1 kelompok diberikan suplemen jahe dan kelompok lainnya tidak. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa kelompok yang meminum suplemen jahe memiliki rasa sakit nyeri otot lebih ringan 25% dibandingkan dengan kelompok kedua.

Jika kamu sedang mendapat tamu bulanan atau haid, kamu bisa mengonsumsi air jahe untuk meredakan rasa nyeri yang sedang kamu alami karena datang bulan. Cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas selama masa haid. Kamu juga bisa meminum air jahe 2 hari sebelum masa haid guna menghindari rasa nyeri berlebihan ketika sedang datang bulan. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa air jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh khasiatnya dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.

Nah, itulah manfaat baik dari jahe, apakah kamu ingin membuktikannya?