Beberapa Film Pertama dari Artis-artis Besar ini Jarang Terdengar
Nama-nama seperti Reza Rahadian, Dian Sastro, Tara Basro bukan asing lagi di dunia perfilman Indonesia. Tapi, apakah kamu tau film yang pertama kali mereka bintangi? Sebelum membintangi film fenomenal AADC, Dian Sastro sudah membintangi film indie lho di tahun 2000. Disini kami merangkum 10 artis ternama di Indonesia beserta film yang pertama kali mereka bintangi. Beberapa judul film mungkin terdengar asing untuk kamu.
Chelsea Islan
Aktris cantik kelahiran Washington, D.C. ini sudah dikenal banyak orang. Bahkan wajahnya seringkali berseliweran di layar TV maupun di internet karena banyak berperan sebagai bintang iklan produk-produk, baik kecantikan maupun gadget. Chelsea Islan pun sukses membintangi sitkom di salah satu TV swasta bersama lawan perannya, Deva Mahenra. Tapi taukah kamu film layar lebar pertama Chelsea Islan?
Chelsea pertama kali membintangi film berjudul Refrain yang cukup terkenal pada tahun 2013. Walaupun bukan sebagai pemeran utama, porsi Chelsea di alur cerita ini tidak sedikit. Chelsea berperan sebagai Annalise, seorang anak pindahan yang menaruh hati pada Nata (Afghan Syahreza), namun cintanya bertepuk sebelah tangan lantaran Nata telah jatuh hati pada Niki (Maudy Ayunda), sahabat kecilnya.
Pevita Pearce
Nama Pevita Pearce rasanya naik di film 5cm bersama Herjunot Ali, Raline Shah, Fedi Nuril, Denny Sumargo, dan Igor Saykoji. Wanita berparas cantik, adik dari Keenan Pearce ini menjadi pemegang rekor sebagai nominator termuda dalam sejarah Festival Film Indonesia untuk penghargaan pemeranan utama pada umur 16 tahun.
Pevita Pearce bukanlah artis pendatang baru, ia sudah menjejakkan karir di dunia perfilman sejak tahun 2009 melalui film Denias, Senandung di Atas Awan. Pevita berperan sebagai Angel di film tersebut. Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Dimas Anggara
Film-film layar lebar yang diperankan oleh Dimas Anggara beberapa memilih lokasi syuting di luar negeri. Contohnya Magic Hour, Love in Paris, London Love Story 1 dan 2.
Pria yang mengakhiri masa lajangnya pada tahun 2018 ini memulai karirnya di dunia perfilman pada tahun 2009 dengan membintangi FTV berjudul Andai Mati Besok . Di tahun yang sama, Dimas membintangi film layar lebar pertamanya yaitu Kembang Perawan.
Film bergenre komedi ini berkisah tentang persahabatan empat anak SMA, yang mempunyai masalah kepribadian atau keterbelakangan pergaulan yang selalu menjadi bahan ejekan di sekolah. Sampai suatu ketika tanpa sengaja, mereka bertemu dengan seorang buta yang misterius yang meramal Balqi (Dimas) dan teman-temannya. Salah satu kalimat penting adalah. “Semuanya akan berubah, kalo kamu bisa memetik Kembang Perawan!” sesudah itu si orang buta itu raib.
Chiccho Jerikho mulai dikenal luas dengan bermain dalam sinetron Cinta Bunga bersama Laudya Chintya Bella dan Celine Evangelista. Nama Chicco juga semakin dikenal dengan film kebanggaan, Filosofi Kopi bersama rekan kerjanya, Rio Dewanto.
Pria kelahiran 3 Juli 1984 ini telah membintangi banyak judul film dan sinetron. Namun film layar lebar pertamanya adalah Lawang Sewu yang dirilis pada tahun 2007.
Lawang Sewu merupakan bangunan tua di Semarang yang diyakini angker. Lokasi ini digunakan sebagai setting utama film Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak. Namun, penampilan Chicco Jerikho di film ini hanya cameo saja. Berperan sebagai pria yang ada di diskotik.
Tara Basro
Tara Basro seringkali dikaitkan dengan sutradara ternama Joko Anwar. Pasalnya banyak film-film garapan Joko Anwar yang dibintangi oleh Tara Basro. Nama Tara Basro kian melejit setelah membintangi film thriller horror berjudul Perempuan Tanah Jahanam yang booming.
Film pertama yang dibintangi Tara rilis pada tahun 2011 bertajuk Catatan (Harian) Si Boy. Film yang bercerita mengenai kisah lanjutan dari Catatan Boy yang dibintangi oleh Onky Alexander yang dirilis pada tahun 1987. Tara memerankan Putri. Film ini meraih Piala Citra Penyunting Gambar Terbaik plus dua nominasi, yakni Tata Artistik dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
Vino G. Bastian
Suami dari Marsha Timothy ini memulai debut filmnya di tahun 2003 dengan judul 30 Hari Mencari Cinta. Vino memerankan karakter seorang pria yang ternyata homo. Film itu dibintanginya bersama aktris Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia, dan Revaldo Fifaldi.
Film garapan Upi Avianto ini bercerita tentang 3 gadis yang menjadi sahabat karib sejak SMA. Suatu malam, ketika mereka menyaksikan film "Titanic", hati mereka tersentuh. Mereka baru sadar setelah sekian lama, mereka telah kehilangan dan tidak menghiraukan suatu hal yang sangat penting yaitu CINTA. Akibat mereka selalu berjalan bersama tanpa pernah didampingi oleh laki-laki, mereka dijuluki "the lesbians" oleh gang musuh mereka.
Oleh sebab itu, mereka berpikir untuk mendapatkan kekasih. Akan tetapi ide ini malah membuat persahabatan mereka retak karena mereka akhirnya bertaruh satu sama lain untuk menentukan siapa yang paling cepat mendapatkan kekasih. Taruhannya adalah untuk menemukan cinta dalam 30 hari. Pemenangnya akan dilayani oleh yang kalah selamanya.
Rio Dewanto
Sahabat dari Chicco Jerikho ini memulai karir di film layar lebar melalui film bertajuk Pintu Terlarang sebagai peran pembantu.
Pintu terlarang sendiri dirilis di tahun 2009 yang bercerita tentang kehidupan seorang pematung yang sukses menjadi terbalik ketika dia mulai menerima pesan misterius dari seseorang yang meminta bantuannya. Saat dia menggali lebih dalam, dia menemukan seorang anak laki-laki dilecehkan dan harus memilih antara menyelamatkan anak itu atau kehilangan segalanya. Pintu Terlarang juga dibintangi oleh istrinya Atiqah Hasiholan yang dinikahinya pada tahun 2013
Rio mendapatkan peran utama di taun 2012 untuk film Modus Anomali karya Joko Anwar.
Dian Sastrowardoyo
Nama Dian Sastrowardoyo melesat setelah membintangi film bertema romansa SMA, Ada Apa Dengan Cinta atau sering disingkat menjadi AADC. Banyak orang berpikir bahwa Ada Apa Dengan Cinta adalah film pertama Dian Satro. Kenyataannya, film pertama yang dibintangi Dian Sastro adalah Bintang Jatuh yang dirilis pada tahun 2000.
Bintang Jatuh merupakan film indie sehingga tidak memiliki label. Walaupun begitu, film ini sangat populer dikalangan mahasiswa pada masa itu.
Berkisah mengenai seorang gadis yang diperankan oleh Dian Sastro bernama Donna yang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri, Aira.
Di dalam mimpinya, Aira bertemu seorang gadis mengenakan syal merah dan sangat harum nan cantik. Keesokan harinya Aira bertemu gadis dengan syal merah seperti mimpinya. Aira meyakini bahwa gadis itulah pujaan hatinya, namun ia tersadar ketika suatu saat Aira melihat Donna, yang tengah duduk sendiri di sebuah bangku di pengujung malam berujar pada bintang "Bintang .. kalau memang kamu bisa mengabulkan keinginan seseorang, aku mau malam ini ada Aira di sini .."
Nicholas Saputra
Memiliki wajah tampan menjadi nilai tambahan untuk Nicholas Saputra memulai karirnya dengan menjadi seorang model peragaan busana rancangan Samuel Wattimena. Debut karirnya di dunia film dimulai dengan memerankan karakter Rangga di film fenomenal Ada Apa Dengan Cinta bersama lawan mainnya Dian Sastrowardoyo pada tahun 2002.
AADC sangat sukses dan melekat dengan industri perfilman Indonesia, sehingga Ada Apa Dengan Cinta pun dilanjutkan dengan Ada Apa Dengan Cinta? 2 yang dirilis pada tahun 2016.
Nicholas berhasil meraih penghargaan di Festival Film Indonesia 2004 untuk kategori Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik.
Reza Rahadian
Nama Reza Rahadian tidak asing lagi di dunia perfilm-an layar lebar. Hampir semua film Indonesia yang tayang di bioskop dibintangi oleh Reza. Sebut saja Habibie dan Ainun, My Stupid Boss, Imperfection, Critical Eleven dan masih banyak lagi. Tapi, taukah kamu film layar lebar yang pertama kali dibintangi oleh Reza Rahadian?
Penampilan Reza Rahadian pertama kali muncul di film layar lebar adalah di film bertajuk Film Horor yang dirilis pada tahun 2007. Film bergenre komedi horor ini bercerita tentang pembalasan dendam dari seorang gadis yang tidak sengaja terbunuh oleh sekelompok laki-laki sekolahnya. Film ini dikemas dengan plot yang menegangkan dan lucu.
Foto : Instagram l @catherinewilsonofficial & @rezaartameviaofficial
Ketika kantor meminta kamu untuk kerja dari rumah, mungkin terdengar menyenangkan pada awalnya. Namun bagaimana jika kamu diharuskan untuk tetap di rumah untuk waktu yang lama? Pastinya kamu akan merasa bosan dan kebingungan. Cobalah untuk memulai kebiasaan baru agar hari-harimu di rumah tidak membosankan. Kamu bisa mencoba tujuh hal yang bisa kamu lakukan ketika tidak bisa kemana-mana.
Ketika kita berbicara mengenai anak pertama, kedua dan ketiga, hal pertama yang selalu dipikirkan adalah anak pertama selalu menjadi pelindung keluarga, sedangkan anak bungsu adalah anak yang selalu dimanja di keluarga. Lantas seperti apakah anak kedua di keluarga? Apabila kita membandingkan dengan anak sulung dan anak bungsu, anak kedua dari tiga bersaudara memang jarang dibicarakan karena anak kedua dituntut untuk selalu bersikap dewasa karena harus mengalah kepada adik dan menghormati kakaknya.
Berikut adalah 7 fakta mengenai anak kedua yang jarang diketahui.