Kadang kala kehamilan tidak hanya terpaku terhadap hasil test pack dan kalender saja. Melainkan, ada beberapa tanda-tanda kehamilan yang dapat dijadikan sebagai patokan. Jika kamu mendapatkan hasil negatif pada tes kehamilan belum tentu pasti kamu tidak hamil, alangkah baiknya jika kamu melakukan tes itu lagi dalam beberapa hari kedepan untuk melihat hasilnya.

Supaya kamu semakin yakin dengan kehamilanmu, yuk lihat rangkuman tentang tanda-tanda kehamilan yang mungkin sedang kamu rasakan.

Pernahkah kamu merasa atau memperhatikan dalam beberapa waktu ini kamu mengalami kenaikan berat badan? Jika benar, ini adalah salah satu tanda-tanda kehamilan yang mungkin saja sedang kamu alami saat ini. Pertambahan berat badan yang dialami oleh ibu hamil untuk ukuran normalnya adalah 1 hingga 2 kg pada trisemester pertama dan akan terus bertambah sekitar 0,5 hingga 1 kg di setiap minggu berikutnya.

Kenaikan berat badan adalah hal penting yang harus kamu perhatikan karena dapat menopang perkembangan dan kesehatan pada janin.
Jadi jika kamu merasa ada sedikit perubahan pada berat badan kamu, bisa saja saat ini kamu sedang dalam masa kehamilan.

Tanda-tanda berikutnya adalah cepat merasa lelah. Di usia kehamilan yang masih muda membuat adanya penurunan pada tekanan darah dan kadar gula dalam tubuh kamu. Selain itu, keberadaan hormon progesteron yang tinggi juga membuat ibu hamil tidak merasa nyaman. Pada dasarnya, hormon progesteron sudah ada di dalam tubuh kamu sebelum kamu hamil. Meningkatnya kadar hormon ini selama kehamilan memicu munculnya rambut-rambut halus pada bagian payudara atau perut, pusing, mulas, mual, hingga sembelit.

Kondisi inilah yang pada akhirnya membuat kamu lebih cepat lelah dan lemas. Oleh karena itu, untuk kamu para calon ibu sebaiknya banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan zat besi yang berfungsi sebagai sumber tenaga dan penambah darah.

Tanda-tanda kehamilan yang sangat telak berikutnya adalah telatnya datang bulan. Itu karena kehamilan dan menstruasi berasal dari satu proses yang sama, dimana turunnya sel telur dewasa dari indung telur menuju rahim.

Terlambatnya datang bulan bisa dikatakan telat apabila setelah 5 hari atau lebih sejak tanggal seharusnya. Apabila kamu pernah melakukan hubungan intim dan setelah itu tidak ada tanda-tanda menstruasi bisa jadi proses pembuahan sudah ataupun sedang berlangsung. Inilah alasan mengapa sel telur yang seharusnya turun tetapi tidak turun di karenakan sel telur itu akan berkembang menjadi janin.

Akan tetapi perlu kamu ketahui terkadang telatnya menstruasi bukan semata-mata karena kamu sedang hamil. Melainkan, bisa saja kamu sedang stress dan adanya perubahan pola makan yang membuat menstruasi kamu tidak teratur.

Selain terlambatnya menstruasi, tanda-tanda kehamilan yang umum dan paling pertama terjadi adalah morning sickness. Morning sickness merupakan keadaan dimana kamu merasa mual dan ingin muntah di setiap pagi hari. Keadaan ini juga terkadang akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Dikutip dari American Pregnancy Association, lebih dari 50% wanita hamil akan mengalami tanda-tanda kehamilan seperti ini. Ada juga beberapa penelitian yang mengatakan kalau morning sickness itu didapatkan dari indra penciuman yang sensitif. Seperti ketika kamu mencium adanya bau atau aroma yang kuat dan menyebabkan kamu mual secara berlebihan.

Selain adanya morning sickness ternyata tanda-tanda kehamilan lainnya adalah perubahan terhadap selera makan. Pada umumnya wanita yang sedang hamil akan merasakan nafsu makan yang meningkat, Sedangkan wanita hamil lainnya juga akan merasakan penurunan nafsu makan.

Kamu boleh percaya atau tidak, ketika seseorang wanita sedang hamil mereka bisa saja mencintai makanan yang sebelumnya mereka tidak suka dan begitu pula sebaliknya. Tanda-tanda ini yang sering disebut sebagai ngidam dan sangat sering terjadi pada ibu hamil.

Ngidam biasanya terjadi dan muncul ketika usia kehamilan pada usia trisemester pertama dan akan bertambah ketika menginjak trisemester kedua.

Tanda-tanda berikutnya adalah perut yang sering kram. Ini merupakan tanda yang sering terjadi pada calon ibu. Penyebab terjadinya kram pada perut adalah karena sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Biasanya rasa sakit tersebut akan terjadi pada satu minggu awal setelah melakukan hubungan intim bersama suami.

Kram perut saat kamu hamil sama rasanya seperti kamu sedang sakit perut karena sedang menstruasi. Tanda-tanda ini terkadang sangat sulit untuk dibedakan. Akan tetapi, ada baiknya jika kamu terkena kram pada perut lebih baik menghentikan aktifitas dan pergi beristirahat sebentar.

Pusing atau sering disebut dengan sakit kepala disertai sensasi seperti kliyengan merupakan salah satu tanda-tanda kalau kamu sedang hamil. Pusing biasanya terjadi pada masa awal kehamilan. Penyebab terjadinya sakit kepala ini adalah karena perubahan hormon dan meningkatnya volume darah.

Penyebab lainnya ternyata karena hormon dapat mengakibatkan pembuluh darah melebar sehingga tekanan darahpun semakin menurun. Itu membuat wanita yang sedang hamil jadi mudah sakit kepala atau pusing. Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu tidak mengonsumsi sembarangan obat karena dapat berakibat buruk pada janin.

Tanda-tanda selanjutnya adalah suhu tubuh tinggi. Maksud dari suhu tubuh tinggi bukan berarti demam, melainkan adanya kenaikan suhu dalam tubuh saat kamu baru bangun tidur di pagi hari. Penyebab terjadinya adalah karena ada progesteron yang meningkat pada masa ovulasi.

Suhu Tubuh Basal atau yang sering di sebut dengan kenaikan suhu tubuh ini merupakan tanda-tanda paling awal pada masa kehamilan dan biasanya terjadi selama kurang lebih 18 hari atau lebih. Akan tetapi kamu tidak bisa menjadikan tanda-tanda ini sebagai tanda kalau kamu sedang hamil. Karena bisa saja kamu sedang demam atau kurang enak badan.

Tanda-tanda berikutnya adalah indra penciuman yang lebih peka. Banyak orang tidak percaya dengan tanda-tanda ini. Ada yang mengatakan kalau indra penciuman lebih peka itu adalah mitos. Namun taukah kamu kalau sebenarnya ini adalah fakta? Menurut Yvonne Bohn, MD, dalam bukunya dia berkata hal itu benar terjadi karena adanya perubahan hormonal untuk mengiringi pertumbuhan janin dalam kandungan.

Ia juga berkata kalau hormon estrogen dan hormon chorionic gonadotropin akan diproduksi lebih banyak. Sehingga terjadilah indra penciuman yang lebih peka atau tajam. Perasaan ini biasanya akan dirasakan oleh semua ibu hamil.

Tanda-tanda kehamilan yang terakhir untuk mengetahui pasti apakah kamu sedang hamil atau tidak adalah dengan melakukan tes kehamilan yang bisa kamu lakukan dari rumah hanya dengan membeli alat tes kehamilan. Jika yang keluar hanya satu garis dan menstruasi kamu belum juga datang, ada baiknya kamu melakukan tes kehamilan lagi dalam beberapa hari kedepan.

Terkadang tidak semua ibu hamil mengalami tanda-tanda kehamilan seperti ini. Ada yang hanya merasakan 2 atau 3 tanda saja. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kamu dan suami langsung memeriksakan ke dokter kandungan untuk mendapatkan hasil yang lebih jelas lagi.