7 Hewan yang Hampir Punah di Indonesia, Ayo Lindungi Mereka!

oooops! image missing
Foto: Canva
Hewan merupakan makhluk hidup yang juga memiliki peran penting sebagai penyeimbang ekosistem di Bumi ini. Hewan juga membantu kelestarian alam dan menjaga sumber daya makanan dengan cara alami. Namun sangat disayangkan masih banyak orang-orang yang tidak mengerti betapa pentingnya untuk tetap menjaga kelestarian dan populasi hewan-hewan ini. Seperti yang sering kita dengar dan jumpai masih banyak hewan yang terancam punah tetapi masih diburu. Juga maraknya pembakaran hutan liar yang mana merusak habitat dari hewan-hewan tersebut.

Kami sudah merangkum 7 hewan yang hampir punah di Indonesia pada halaman selanjutnya. Untuk memberikan wawasan tambahan agar kamu juga bisa membantu kelestarian populasi mereka. Selamat membaca ya.

7. Burung Bidadari Halmahera

oooops! image missing
Foto: Mongabay
Burung Bidadari Halmahera merupakan satwa endemik dari Pulau Halmahera, Maluku Utara. Burung Bidadari ini juga merupakan hewan ikonik dari Maluku Utara yang dulu pertama kali ditemukan oleh pengembara Inggris yaitu Alfred Russel Wallace pada tahun 1858 silam. Sebenarnya Burung Bidadari Halmahera ini masih dikategorikan satu keluarga dengan Burung Cendrawasih.

Burung ini hanya bisa kamu temukan Taman Nasional, Maluku Utara. Burung Bidadari Halmahera saat ini terancam punah akibat semakin rusaknya hutan yang menjadi habitat dari burung bidadari tersebut.

Pengalihan fungsi hutan yang dijadikani area HPH dan pertambanganlah yang merusak habitat asli dari Burung Cendrawasih Halmahera ini.

6. Kucing Merah Kalimantan

oooops! image missing
Foto: Alamendah
Kucing merah atau yang juga dikenal dengan nama Kucing Kalimantan ataupun Borneo Cat memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran kucing pada umumnya namun panjang dari tubuh kucing ini terbilang lebih panjang dan ekornya pun lebih panjang daripada ekor kucing pada umumnya .

Kucing merah juga memiliki ciri khas tersendiri yaitu memiliki telinga yang membulat dan bentuk kepala yang kecil. Terlebih bulunya berwarna coklat kemerah-merahan yang juga merupakan salah satu ciri khas dari kucing tersebut.

Kucing merah merupakan hewan langka yang terancam akan kepunahan karena populasinya yang semakin sedikit, yang diakibatkan oleh deforestasi hutan dimana hutan merupakan habitat asli kucing merah. Kamu juga tidak diperbolehkan menangkap dan mengurung Kucing Merah sembarangan lho, dikarenakan Kucing Merah adalah hewan yang dilindungi pemerintah dan sudah ditetapkan dalam undang-undang.

5. Orang Utan Sumatra

oooops! image missing
Foto: Canva
Orang utan sumatra merupakan spesies orang utan yang paling sedikit populasinya di Indonesia. Dibandingkan dengan populasi orangutan Kalimantan yang memiliki populasi sebanyak 57.000 individu, Orang Utan Sumatra hanya memiliki populasi sebanyak 7.500 individu dimana populasinya tidak mencapai 20% dari populasi orangutan Kalimantan. Dikarenakan oleh hal itu Orangutan Sumatera merupakan spesies orangutan terlangka.

Berkurangnya populasi ini dikarenakan oleh banyaknya perburuan liar dan banyaknya lahan-lahan di Sumatra yang sengaja dibakar untuk dijadikan lahan dan perkebunan kelapa sawit. Jika kita masih ingin anak cucu kita untuk mengenal hewan ini 20 tahun kedepan sudah seharusnya kita peduli terhadap habitat mereka.

4. Badak Jawa

oooops! image missing
Foto: Medium
Badak jawa merupakan hewan endemik yang hidup secara alami di daerah dan wilayah-wilayah tertentu. Dikarenakan hewan endemik kita tidak bisa menjumpai badak jawa di daerah lain kecuali dibawa ke suatu daerah dengan tujuan tertentu.

Badak Jawa merupakan salah satu hewan yang terancam punah dimana dilaporkan populasinya hanya tersisa sekitar 300 ekor. Badak Jawa sendiri sebelumnya dilaporkan pernah hidup di gunung-gunung Jawa barat yang berada diatas ketinggian 3.000 meter diatas permukaan laut.

Badak Jawa sendiri merupakan hewan yang dilindungi sejak tahun 1931 lho. Sudah terbilang lama juga ya? Namun populasinya terus berkurang dikarenakan habitat mereka yang sudah dicemari dan banyaknya perburuan liar.

3. Elang Flores

oooops! image missing
Foto: Burungnya
Elang flores adalah jenis elang yang hanya dapat ditemui di Indonesia. Ukuran fisik dari elang ini yaitu sebesar 71 hingga 82cm.

Sebenarnya populasi dari elang flores tidak hanya dapat ditemukan di Flores tetapi kita juga dapat menjumpainya di sekitar area flores seperti Pulau Lombok, Sumbawa, Pulau Satonda, Rinca dan Flores. Namun sedihnya populasi dari elang flores ini semakin berkurang dan pada saat ini tercatat populasinya tidak lebih dari 250 ekor.

Elang flores memiliki karakteristik dan cirinya sendiri yaitu bagian kepalanya memiliki bulu putih dan terdapat garis-garis coklat pada mahkotanya. Dikarenakan populasinya yang semakin menipis elang flores ini dilindungi dan tidak diperbolehkan untuk diburu.

2. Anoa

oooops! image missing
Foto: Canva
Anoa merupakan hewan herbivora yang sangat mirip dengan kerbau tetapi ukurannya lebih seperti ukuran kambing. Anoa biasanya memiliki berat antara 150-300 kg dan tinggi 75 cm. Terdapat dua spesies dari anoa yaitu anoa dataran rendah dan anoa pegunungan. Kamu dapat menemukan Anoa di daerah Sulawesi Tenggara.

Anoa menjadi hewan langka yang terancam punah dikarenakan setiap tahunnya jumlah hewan ini semakin berkurang dan merupakan hewan yang dilindungi dan dilestarikan oleh pemerintah. Saking langkanya, satu-satunya tempat atau habitat anoa yang dapat kamu kunjungi yaitu hanya Sulawesi Tenggara dan anoa tidak dapat ditemukan di daerah lain loh.

1. Komodo

oooops! image missing
Foto: Canva
Komodo merupakan spesies biawak besar yang banyak terdapat di Pulau Komodo tepatnya di Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Komodo merupakan spesies hewan langka yang terancam punah. Dikabarkan dalam lima tahun terakhir populasi dari hewan yang satu ini terus berkurang. Ini dikarenakan semakin maraknya perburuan liar dimana puluhan ekor komodo diburu setiap harinya.

Faktor lainnya yang menyebabkan komodo terancam punah yaitu pembakaran hutan liar yang mengancam tempat kelangsungan hidup komodo. Dikabarkan tersisa hanya kurang lebih 2500 ekor komodo yang saat ini hidup dan oleh karena itu pemerintah menetapkan komodo sebagai salah satu hewan yang dilindungi dan tidak diijinkan untuk menjadi hewan buruan. Pemerintah juga menyiapkan lahan sebagai Balai Taman Nasional Komodo yang dapat dijumpai di Nusa Tenggara Timur.
oooops! image missing
Foto: Canva  
5 Kelebihan dan Manfaat Waxing
Hi reader, bagi kamu yang suka membersihkan rambut-rambut halus di badan kamu, pernahkah kamu membersihkannya dengan menggunakan metode waxing? Ternyata waxing memiliki kelebihaan dan manfaat bagi kulit kamu juga loh. Cek 5 manfaat dan kelebihan waxing yang sudah kami rangkum untuk kamu di halaman ini.
oooops! image missing
Foto : Canva  
Selain Odading Mang Oleh, Jajanan Khas Sunda Ini Juga Tak Kalah Enak!
Kamu pasti tidak asing dengan Odading Mang Oleh. Kue khas Jawa Barat ini belakangan mendadak viral di media sosial karena video yang diunggah oleh salah satu warganet bernama Ade Londok. Dalam videonya tersebut, Ade Londok tampak sedang memakan roti Bandung yang berbentuk kotak menggelembung tersebut. Odading sendiri merupakan jajanan khas Bandung yang terbuat dari campuran ragi, tepung dan gula. Tapi tahukah kamu, selain odading Mang Oleh ternyata Jawa Barat juga mempunyai kue - kue tradisional yang lain yang juga tak kalah enak untuk dicoba.

.