Inilah 5 Virus yang Paling Mematikan di Dunia Sepanjang Sejarah!

oooops! image missing
Foto: Canva
Pada tahun 2020 ini dunia sedang menghadapi polemik suatu wabah atau yang dikenal dengan virus COVID-19 yang memberikan dampak buruk ke berbagai pihak. Namun sejatinya wabah seperti ini bukanlah pertama kalinya terjadi dalam peradaban. Dimana banyak peristiwa-peristiwa wabah yang telah terjadi di masa lampau yang banyak menyebabkan korban meninggal dunia dalam jumlah besar bahkan jutaan. Jika kamu ingin mengetahui wabah-wabah apa saja yang banyak memakan korban pada masa lampau simak info selengkapnya pada halaman selanjutnya.

1. Virus Cacar

oooops! image missing
Foto: Canva
Virus cacar ini sudah ditemukan dan diteliti sejak ribuan tahun lalu. Bukti fisik paling awal ditemukan pada mumi Raja Mesir yang meninggal dunia pada 1157 sebelum Masehi. Sejarawan mengatakan terdapat 90% dari penduduk asli Amerika Serikat yang meninggal akibat virus cacar yang tertular oleh penjelajah Eropa pada masa itu.

Penyakit dan virus cacar ini sangat mudah ditularkan, dimana seseorang yang terinfeksi virus ini dapat menularkan virusnya melalui cairan percikan dari hidung maupun mulut kepada orang-orang sekitarnya. Gejala dari penyakit ini yaitu dimulai dari demam dan letih yang kemudian menimbulkan bintik-bintik kecil yang berisi nanah di permukaan kulit. Dilaporkan pada abad ke-20 saja cacar telah membunuh sekitar lebih dari 300 juta orang.

2. Rabies

oooops! image missing
Foto: Canva
Rabies (penyakit anjing gila) tercatat sudah ditemukan 4000 tahun lalu yang diteliti melalui perilaku anjing yang tiba-tiba menjadi buas. Virus mematikan ini dapat ditularkan ke manusia melalui gigitan hewan. Hewan yang biasanya bisa menyebarkan virus ini yaitu anjing, kelelawar, anjing hutan, rubah, sigung, dan rakun.

Seseorang yang terjangkit virus ini akan memiliki gejala seperti demam, sakit kepala, kelebihan air liur, kejang otot, kelumpuhan, dan kebingungan mental. Virus ini dapat ditularkan melalui air liur hewan yang sudah terinfeksi oleh virus ini. Tidak ada pengobatan khusus untuk mengobati virus rabies ini. Namun vaksin dapat mencegah infeksi jika seseorang tertular virus ini.

3. Virus Flu Spanyol

oooops! image missing
Foto: Canva
Flu Spanyol sejatinya bukan berasal dari Spanyol, virus ini pertama kali ditemukan di Amerika Serikat lalu kemudian bermunculan di Afrika Barat dan Prancis yang kemudian memulai penyebarannya ke seluruh dunia. Penyebab utama dari virus Spanyol adalah Virus Influenza dengan Tipe A subtipe H1N1. Virus ini berasal dari unggas yang kemudian ditularkan ke manusia. Virus Spanyol ditemukan pertama kali pada tahun 1918 pada pasukan tentara Amerika Serikat pada masa itu.

Wabah flu Spanyol ini menjadi salah satu faktor perdamaian perang dunia pertama dikarenakan banyak tentara yang meninggal akibat virus ini. Gejalanya yang mirip dengan influenza dengan penularan yang cepat dan tingkat kematian yang tinggilah penyebabnya. Virus flu Spanyol sendiri menewaskan 40 sampai 50 juta orang dalam dua tahun, antara tahun 1918 dan 1920.

4. Ebola

oooops! image missing
Foto: Canva
Virus Ebola pertama kali ditemukan pada hewan primata seperti monyet dan simpanse. Virus ini ditemukan pertama kali pada tahun 1976 silam di Sungai Ebola, Kongo dimana pasien dari Virus Ebola pertama kali ditemukan, ini jugalah asal-muasal dari nama virus tersebut. Virus Ebola dapat tersebar melalui cairan yang berasal dari tubuh seseorang yang telah terinfeksi seperti darah, urine, tinja, air mata, air liur, ingus dan luka terbuka. Adapun, mayoritas pasien yang terserang Ebola berusia 15-44 tahun dengan angka kematian diatas 70%.

Perhimpunan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan kematian yang disebabkan oleh Virus Ebola telah mencapai 2.811 dari 5.864 kasus yang mana angka tersebut terhitung tinggi.

5. HIV

oooops! image missing
Foto: Canva
HIV yang merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus sudah mulai terdeteksi sejak tahun 1980. HIV merupakan salah satu virus yang mematikan dan memiliki julukan sebagai 'Pembunuh Terbesar'. HIV dapat ditemukan didalam cairan tubuh seseorang yang terinfeksi seperti cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan ASI. Untuk penyebarannya sendiri, HIV dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman dan sering bergonta-ganti pasangan, atau penggunaan narkoba dengan menggunakan jarum suntik yang sama secara bergantian. Namun walaupun HIV terdapat didalam cairan tubuh, virus ini tidak dapat ditularkan melalui keringat maupun urine. HIV juga termasuk virus yang rapuh dan tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. Pada tahun 2015 WHO melaporkan bahwa tercatat 36.7 juta penderita HIV di seluruh dunia.
oooops! image missing
Foto: Pinterest  
Inilah Deretan Fakta Menarik Suku Banjar
Jika membahas soal tanah di Kalimantan maka yang akan dipikiran kamu adalah tentang suku Banjar atau suku Dayak. Akan tetapi, tau kah kamu kalau sebenarnya suku Banjar berbeda dengan suku Dayak. Suku Banjar sendiri merupakan penduduk asli Kalimantan Selatan. Nah, untuk kamu yang penasaran dengan fakta-fakta menarik dari suku Banjar, kami telah merangkum pada halaman ini. Untuk melihat fakta-fakta menarik itu kamu bisa baca di halaman berikutnya.
oooops! image missing
Foto: Instagram @kensingtonroyal  
Yuk Kenalan dengan Satu-satunya Pengantin Kerajaan Inggris yang Bergelar Sarjana
Catherine Middleton atau yang kerap disapa Kate Middleton menjadi sorotan ketika dirinya menikah dengan pangeran William sejak 29 April 2011 lalu. Pernikahan dari Kerajaan Inggris merupakan salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu. Banyak orang yang bermimpi untuk bisa menikah dengan salah satu anggota kerajaan.

Sosok Kate Middleton menjadi idola bagi masyarakat karena memiliki latar belakang yang menarik dan sederhana. Ada beberapa fakta menarik tentang Catherine Middleton yang mungkin kamu tidak ketahui dan kami telah merangkumnya pada halaman-halaman berikut. Yuk simak kisah selengkapnya!

.